Apakah Anda pernah bingung antara shrimp dan prawn? Meskipun sering kali disebut dengan istilah yang sama, sebenarnya ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Shrimp dan prawn memang seringkali dikelompokkan bersama karena keduanya adalah jenis makanan laut yang serupa, tetapi ketika kita memperhatikan secara lebih cermat, kita akan menemukan perbedaan yang cukup jelas di antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi 10 perbedaan utama antara shrimp dan prawn, mulai dari segi penampilan hingga karakteristik biologisnya.

Dengan memahami perbedaan antara shrimp dan prawn, Anda akan menjadi lebih cerdas dalam memilih dan menikmati hidangan laut favorit Anda. Baik shrimp maupun prawn memiliki keunikan tersendiri, dan mengetahui perbedaan-perbedaan tersebut dapat membantu Anda menghargai setiap jenis makanan laut secara lebih baik. Mari kita bedah bersama-sama agar Anda dapat memahami dengan lebih baik tentang kedua jenis makanan laut yang lezat ini dan menikmatinya dengan lebih berkesan.

Baca Juga: 11 Manfaat Luar Biasa dari Konsumsi Daun Pepaya: Solusi Alami untuk Redakan Gejala Demam Berdarah

Apa Perbedaan Antara Shrimp dan Prawn?

1. Struktur Tubuh:

shrimp dan prawn

Shrimp memiliki tubuh yang ramping dan panjang, dengan segmen badan yang terlihat lebih jelas. Bagian tubuh shrimp biasanya terdiri dari kepala, dada, dan ekor yang terpisah dengan jelas. Segmen badan shrimp juga seringkali memiliki tonjolan atau taji kecil di bagian sampingnya. Di sisi lain, prawn memiliki tubuh yang lebih besar dan lebih kuat, dengan segmen badan yang lebih tebal dan kokoh. Bagian-bagian tubuh prawn cenderung lebih terpadu, dengan transisi yang lebih sedikit antara bagian kepala, dada, dan ekornya.

2. Ukuran:

Perbedaan selanjutnya antara shrimp dan prawn adalah ukuran shrimp umumnya lebih kecil daripada prawn. Shrimp biasanya memiliki panjang sekitar 1 hingga 3 inci, meskipun ada beberapa spesies yang bisa lebih besar. Prawn, di sisi lain, dapat mencapai ukuran hingga 12 inci atau bahkan lebih, tergantung pada spesiesnya. Ukuran yang lebih besar membuat prawn menjadi lebih menonjol di antara dua jenis ini.

3. Kaki:

Kaki shrimp cenderung lebih ramping dan panjang, dengan cakar yang relatif kecil di ujungnya. Kaki-kaki ini membantu shrimp bergerak dengan cepat di dasar perairan. Prawn, di sisi lain, memiliki kaki yang lebih besar dan lebih kuat, seringkali dengan cakar yang lebih besar pula. Kaki-kaki prawn biasanya lebih tebal dan kokoh, memungkinkan mereka untuk menggali dan bergerak di lingkungan perairan yang lebih dalam.

4. Warna:

Perbedaan mencolok antara shrimp dan prawn selanjutnya adalah shrimp cenderung memiliki warna yang lebih cerah dan transparan, dengan beberapa spesies yang memiliki corak atau belang yang menarik. Warna shrimp bervariasi tergantung pada spesiesnya, tetapi umumnya mencakup warna seperti merah muda, oranye, atau kuning. Di sisi lain, prawn biasanya memiliki warna yang lebih gelap dan lebih merata, dengan corak yang kurang mencolok. Beberapa spesies prawn memiliki warna seperti coklat, hijau, atau abu-abu, seringkali dengan variasi warna yang lebih konsisten di seluruh tubuhnya.

5. Habitat:

Shrimp cenderung hidup di perairan yang lebih dangkal dan berdekatan dengan pantai. Mereka sering ditemukan di sepanjang pantai, di estuari, dan di daerah mangrove. Prawn, di sisi lain, sering ditemukan di perairan yang lebih dalam, terutama di dasar laut atau di perairan pasang surut. Mereka juga sering ditemukan di antara bebatuan atau karang yang tersusun rapi di dasar laut. Shrimp dan prawn memiliki habitat yang sangat berbeda.

6. Cara Memasak:

Karena ukurannya yang lebih kecil dan teksturnya yang lebih lembut, shrimp cenderung lebih cocok untuk dimasak cepat seperti digoreng, direbus, atau dimasak dalam saus. Shrimp juga bisa dipanggang atau dibakar dengan cepat. Prawn, dengan ukurannya yang lebih besar dan teksturnya yang lebih kenyal, seringkali lebih cocok untuk dimasak dalam saus atau dipanggang secara utuh. Mereka juga dapat dibakar di atas bara api untuk memberikan rasa yang lebih kaya.

7. Tekstur Daging:

Daging shrimp cenderung lebih lembut dan mudah hancur, membuatnya cocok untuk dimasak dalam berbagai sajian, mulai dari tumis hingga sup. Meskipun lembut, daging shrimp memiliki rasa yang manis dan enak. Di sisi lain, daging prawn memiliki tekstur yang lebih kenyal dan padat, memberikan rasa yang lebih kaya dan gurih saat dikonsumsi. Prawn sering digunakan dalam hidangan kari atau sajian panggang untuk menonjolkan tekstur dan rasa yang khas.

8. Rasa:

Shrimp umumnya memiliki rasa yang lebih manis dan lembut, yang membuatnya menjadi pilihan populer di berbagai masakan laut. Rasa manis ini seringkali diimbangi dengan sedikit rasa gurih yang alami. Prawn, di sisi lain, memiliki rasa yang lebih kuat dan gurih, yang membuatnya menjadi bahan dasar yang ideal untuk hidangan kari, sup, atau sajian berbumbu yang kaya rasa.

9. Kandungan Nutrisi:

Meskipun keduanya merupakan sumber protein yang baik, shrimp dan prawn memiliki nutrisi yang sangat berbeda. Prawn umumnya memiliki kandungan lemak yang lebih tinggi daripada shrimp. Kandungan lemak ini memberikan rasa yang lebih kaya pada prawn, tetapi juga membuatnya sedikit lebih tinggi kalori. Namun, shrimp memiliki kandungan kolesterol yang lebih rendah daripada prawn, sehingga seringkali dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang memperhatikan asupan kolesterol.

10. Harga:

Karena ukurannya yang lebih kecil dan umumnya lebih mudah ditemukan, shrimp biasanya lebih terjangkau daripada prawn. Shrimp sering dijual dalam bentuk yang sudah diproses, seperti beku atau kering, yang membuatnya lebih terjangkau bagi konsumen. Di sisi lain, prawn seringkali dianggap sebagai makanan laut yang mewah dan memiliki harga yang lebih tinggi per kilogramnya. Prawn sering dijual dalam kondisi segar dan utuh, yang membuatnya menjadi pilihan yang lebih eksklusif bagi mereka yang menghargai kualitas dan rasa yang unggul.

Baca Juga: Ekstrak Vanilla: Cara Membuat Kulkas Tetap Wangi di Tahun 2024

Dengan memahami perbedaan-perbedaan di atas, Anda dapat menjadi lebih cerdas dalam memilih dan menikmati makanan laut favorit Anda. Baik shrimp maupun prawn memiliki keunikan dan kelezatan tersendiri, sehingga Anda dapat menyesuaikan pilihan kuliner Anda sesuai dengan selera dan preferensi Anda. Jadi, kapan pun Anda melihat kedua jenis makanan laut ini di menu restoran atau di pasar, Anda akan dapat membedakan antara shrimp dan prawn dengan percaya diri.